Kamis, 19 Juni 2014

My Innocent Hyung




Author         : Phicha Gyuzizi
Leght          : Ficlet
Main Cast    : Nam Woohyun, Kim Sunggyu
Warning       : BL, Gaje, Typo... yang mau lanjut baca silahkan, yang gak mau ya sudah silahkan juga.. kkkk

Happy Reading ^^

“Namoo... kau sedang apa?” tanya Sunggyu penasaran. Karena sedari tadi Woohyun hanya melihat note kesayangannya itu.
“Ah, aku sedang menggambar sesuatu Hyung. Kau mau lihat. Tapi ini belum sepenuhnya jadi”. Woohyun menjawab pertanyaan Sunggyu dengan menyunggingkan senyum tipis.
“Coba aku lihat. Huaaaah, sepertinya aku pernah melihat siapa yang kau gambar Namoo. Tapi dimana yah? Dan kenapa begitu mirip denganku?” jawab Sunggyu polos.
“Dasar Hyung babooo.... jelas kau pernah melihatnya. Ini kan memang dirimu. Bodoh sekali kau ini. Ckckckck”. Ejek Woohyun. Woohyun memang sedang menggambar wajah manis nan imut Sunggyu karena dia sangat mencintai namja itu. meskipun sepertinya Sunggyu tidak menyadarinya karena kepolosan atau mungkin keluguannya.
“Ah, pantas saja. Kenapa kau menggambarku Namoo?” Tanya Sunggyu penasaran. Karena baru kali ini dia melihat Woohyun menggambar dirinya. Biasanya dia hanya menggambar sebuuah pemandangan saja.
“Karena aku menyukaimu”. Jawab Woohyun santai dan berharap Sunggyu dapat memahami setiap kata yang tadi diucapkannya.
“Menyukaiku? Aku juga menyukaimu”. Jawab Sunggyu semanis mungkin.
Woohyun kaget mendengar jawaban Sunggyu. Dia merasa senang karena Sunggyu juga menyukai dirinya sama halnya dengan dia yang menyukai Sunggyu.
“sebagai sahabatku”. Lanjut Sunggyu.
Woohyun hanya bisa menghela nafas panjang. Ternyata Sunggyu menyukainya hanya sebatas sahabat saja dan tidak lebih.
“Hyung, kalau aku menyukaimu melebihi sahabat? Apa kau tidak masalah?” tanya Woohyun gugup.
“lebih dari sahabat maksudnya? Apa seperti sepasang kekasih? Hahhahaha”. Jawab Sunggyu dengan tawanya yang sangat manis.
“Eum. Apa boleh?” kini Woohyun mulai menunjukkan ekspresi seriusnya.
“tapi kita kan sama-sama namja Namoo. Apa boleh seperti itu?” Sunggyu malah balik bertanya. Mungkin ini kesempatan emas untuk Woohyun agar bisa memajukan hubungannya dengan Hyung tercintanya.
“tidak ada yang tidak boleh Hyung. Kita juga tidak bisa mencegah datangnya cinta. Cinta bisa datang kepada siapa saja dan kepada siapa saja, sekalipun kita sama-sama namja”. Jawab Woohyun dengan jujur.
“sebenarnya aku... aku...”. Sunggyu ragu untuk mengungkapkan apa yang sedang ada di dalam pikirannya.
“Katakan saja Hyung. Tidak apaapa”. Woohyun mencoba untuk menenagkan Sunggyu. Dia menggeggam tangan indah Sunggyu, berharap bisa mengurangi kegugupan namja cantik dihadapannya.
“Eum sebenarnya aku, dari dulu juga menyukaimu melebihi dari sahabat. Mungkin bisa dibilang aku mencintaimu Namoo. Tapi kita sama-sama namja, jadi aku takut untuk mengatakannya. Aku tidak mau semua orang menganggapku memiliki peyimpangan seksual”. Sunggyu mulai berani mengutarakan perasaannya yang sebenarnya kepada Woohyun.
Woohyun hanya tersenyum simpul. Dia merasa sangat lega karena Sunggyu mau mengungkapkan perasaannya yang sebenarnya.
“Hyung, dengarkan aku. Jangan pernah takut atau sakit hati jika mendengar orang lain mengatakan kalau kau seorang homoseksual. Karena itu tidak benar”. Jawab Woohyun dengan tenang sambil memeluk tubuh gembul Sunggyu.
“Bukankah kalau sesama namja saling menyukai, maka mereka dinamakan sebagai namja yang homoseksual yah?” tanya Sunggyu polos. Keluguan dan kepolosan Sunggyu yang membuat Woohyun makin mencintai namja gembul itu. kepolosannya telah memikat hatinya saat pertama kali mereka bertemu.
“Tidak juga Hyung. Kau kan hanya menyukai dan mencintai namja  bernama Nam Woohyun kan?” Woohyun kembali menanyakan hal-hal yang semakin membuat Sunggyu bingung.
“Nde. Itu benar. Terus kenapa?” jawab Sunggyu.
“Jadi kau bukan seorang homoseksual, tetapi kau seorang Namooseksual. Karena kau hanya mencintai namja bernama Namoo saja kan? Bukan namja lain. Sama sepertiku, aku juga seorang Gyuieseksual”. Woohyun semakin aneh dalam menjawab pertanyaan Sunggyu. Entah apa yang sekarang ada di dalam otaknya sampai dia menjawabnya seperti itu.
“Ah. Apakah bisa dikatakan seperti itu”. Sunggyu mencoba mencerna sekali lagi pernyataan Woohyun.
Kepalanya dimiringkan dan jarinya diletakkan di bibirnya. Menambah kesan imut dirinya.
Woohyun sudah tidak bisa menahan sikap imut yang disuguhkan oleh Hyungnya itu. perlahan tangannya menarik tangan Sunggyu yang menyebabkan terlepasnya jari Sunggyu dari bibir tipisnya. Perlahan tapi pasti Woohyun mendekatkan tubuhnya semakin merapat dengan badan Sunggyu.
Tak terasa bibir keduanya sudah saling menempel. Tidak ada hisapan atau lumatan, mereka hanya saling menempelkan bibir. Jangan lupakan perubahan wajah Sunggyu yang sekarang seperti kepiting rebut dan mata segarisnya yang mengedip berkali-kali dengan sangat imutnya.
Setelah beberapa menit berlalu, Woohyun mulai menutup kedua matanya dan mulai melumat pelan bibir Sunggyu. Menyalurkan semua perasaan cintanya lewat sebuah ciuman yang sangant manis yang tengah dia lakukan dengan Sunggyu. Perlahan Sunggyu mulai membalas apa yang dilakukan Woohyun. Dia menirukan semua apa yang dilakukan Woohyun pada bibirnya. Hal ini semakin membuat Woohyun merasakan sensasi yang sangat berbeda dari sebelumnya. Setelah beberapa lama, akhirnya ciuman mereka terlepas. Keduanya masih membutuhkan pasokan oksigen untuk bertahan hidup.
“Namoo, jadi kalau aku mencintai Myungsoo juga, jadi aku seorang Myungieseksual. Begitukah?” Tanya Sunggyu polos. Sepertinya Sunggyu masih mengungkit apa yang tadi dikatakan oleh seorang Nam Woohyun.
“MWOOOO!!!!! ANDWAEEE!!!!! Kau tidak boleh melakukan itu. Karena Kim Sunggyu hanya boleh memiliki kelainan Namooseksual saja. Kau tidak bisa memiliki kelainan yang lain”. Jawab Woohyun makin asal. Dia sepertinya sudah mulai kehilangan jawaban untuk meyakinkan Hyung tercintanya itu.
“Ahhh, jadi aku hanya bisa mengidap kelainan Namooseksual saja. Okeh fix, Gyuie mengerti”. Sahut Sunggyu dengan riangnya bak anak kecil yang telah mendapatkan jawaban yang sangat memuaskan dari segala keingintahuannya.
Woohyun hanya bisa tersenyum miris mendapati bagaimana keluguan dan kepolosan sang Namjachingunya sekarang. “tapi kepolosanmu yang membuatku semakin jatuh cinta padamu Hyung” batin Woohyun.
“Nam Sunggyu, jeongmal saranghae”. Ucap Woohyun dengan sangat keras dan mantap. Tangannya kembali mencoba merengkuh tubuh gembul Sunggyu ke dalam pelukan hangatnya.
“Nado Namoo. Nado saranghae”. Jawab Sunggyu sambil membalas pelukan sang pangeran hati.

~~~~~ The End ~~~~~

NB: hahahahaha... gaje kan storynya... tapi sekali lagi makasih buat yang udah mau baca. Jeongmal gomawo yorobun... #deepBow

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Leave your comment^^ Gomawo^^

Google Search