Kamis, 14 Oktober 2010

Biografi Nur sutan iskandar

Nur Sutan Iskandar lahir di Sungai Batang, Sumatera Barat, 3 November 1893. Meninggal di Jakarta, 28 November 1975 pada umur 82 tahun.
Nur Sutan Iskandar memiliki nama asli Muhammad Nur seperti umumnya lelaki Minangkabau lainnya Muhammad Nur mendapat gelar ketika menikah. Gelar Sutan Iskandar yang diperolehnya yang kemudian dipadukan dengan nama aslinya.
Setelah menanamkan sekolah rakyat pada tahun 1909, Nur Sutan Iskandar bekerja sebagai guru bantu. Pada tahun 1919, ia hijrah ke Jakarta. Di sana ia bekerja di Balai Pustaka, pertama kali sebagai korektor naskah karangan sampai akhirnya menjabat sebagai pimpinan redaksi balai pustaka (1925-1942). Kemudian ia diangkat menjadi kepala pengarang balai pustaka yang dijabatnya 1942-1945.
Nur Sutan Iskandar tercatat sebagai sastrawan terproduktif di angkatannya. Selain mengarang karya asli, ia juga menerjemahkan buku karangan pengarang asing.
Karya-karyanya yaitu :
• Apa Dayaku Karena Aku Seorang Perempuan (1923)
• Cinta yang Membawa Maut (1926)
• Salah Pilih (1928)
• Karena Mertua (1932)
• Tuba Dibalas dengan Susu (1933)
• Hulubalang Raja (1934)
• Katak Hendak Menjadi Lembu (1935)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Leave your comment^^ Gomawo^^

Google Search